Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Kabupaten Bogor dan Istrinya Positif Covid-19

Kompas.com - 13/01/2021, 18:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Burhanuddin dinyatakan terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19.

Kepastian itu disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan usai mendapatkan laporan langsung dari Burhanuddin.

"Iya benar, Pak Burhan positif Covid-19," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Irwan menyampaikan bahwa sehari sebelumnya Burhanuddin menjalani swab test bersama istrinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.

Keduanya pun menunjukkan hasil positif Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) pagi. Kini, Burhan dan istrinya tengah menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya.

"Iya, jadinya dua orang yang positif, dia sama istrinya dan sekarang sudah menjalani isolasi mandiri di rumah, dipantau oleh tim medis," ungkapnya.

Baca juga: Belum Sebulan 2021, Belasan Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Bogor

Irwan menduga bahwa Burhan berstatus orang tanpa gejala (OTG) setelah hasil swab testnya keluar.

Pasalnya, di tengah padatnya aktivitas pemerintahan. Burhan diketahui selalu rutin melakukan pemeriksaan tes swab sebagai bagian dari prosedur aturan PSBB pra-AKB.

Namun, lanjut Irwan, pihaknya belum bisa memastikan dari mana dan siapa yang menyebabkan virus Covid-19 itu bisa menginfeksi Burhan.

"Kalau tertular dari mana itu sulit ya, karena beliau aktivitasnya padat. Kemudian beliau secara rutin melakukan test swab kemarin dan hasilnya tadi pagi positif Covid-19," ujar dia.

Yang jelas, kata dia, Burhan selalu berkontak erat dengan pejabat dan masyarakat lain yang kemungkinan terlebih dahulu positif Covid-19.

Tes swab massal

Irwan memastikan bahwa saat ini tim Satgas Covid-19 tengah melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan Burhan.

Setidaknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menjalani swab test secara massal di lingkungan Sekretariat Daerah.

"Justru sebaliknya kita imbau ya para pejabat atau yang kontak erat dengan beliau agar melakukan pemeriksaan. Baik secara mandiri atau bisa menghubungi sekretariat daerah. Nanti akan dilakukan swab untuk lingkungannya," ungkap dia.

Ia menambahkan, untuk sementara karena Sekda Bogor positif, maka tugasnya digantikan oleh para assiten dan kepala bagian di bawahnya.

"Lockdwon tidak, kan kita menerapkan WFH 75 persen PPKM itu. Jadi tugas pengoordinasian Sekda tetap diselesaikan para asisten dan para Kabag," pungkasnya.

Baca juga: Ruang Isolasi di Kabupaten Bogor Melampaui Batas, Dinkes Kewalahan

Hingga data diperbarui Selasa (12/1/2021) malam, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.174 orang, dengan rincian kasus Covid-19 aktif sebanyak 986 orang.

Sedangkan angka kasus sembuh sebanyak 5.106 orang, kemudian ada 76 kasus yang dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com