KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 17 wisatawan dinyatakan reaktif dari hasil rapid test massal secara acak di tiga lokasi berbeda di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Kamis (29/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, 17 orang tersebut diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Puncak Bogor.
Mereka juga diminta langsung putar balik ke rumah masing-masing untuk isolasi mandiri di rumah.
"Sementara ini ada 17 wisatawan luar Bogor yang dinyatakan reaktif," kata Mike di lokasi.
Adapun rapid test yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu dilaksanakan di tiga lokasi yakni Simpang Gadog Masjid Harakatul Jannah, Kantor Kecamatan Megamendung dan kawasan wisata Telaga Warna.
Dari 1.000 rapid test kit yang disediakan, total wisatawan yang sudah diperiksa mencapai 250 orang. Pemeriksaan dilakukan secara acak.
Terkait 17 wisatawan yang reaktif, mayoritas berasal dari luar Bogor. Mereka juga langsung dilakukan swab test di tempat.
"Untuk hasil swab-nya kita akan kabarkan kemudian hari, tapi pendataan sudah kita lakukan by name dan by address," ujarnya.