Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Sebuah Truk Muat Batu Diduga Alami Rem Blong di Turunan

Kompas.com - 17/10/2020, 14:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10/2020) dini hari. Sebanyak 5 orang diketahui tewas dan 7 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, saat dihubungi Kompas.com, kecelakaan berawal saat sebuah truk bermuatan batu split diduga alami rem blong.

Akibatnya, truk bernomor polisi B 9978 UDF itu melaju tak terkendali saat melintasi jalan turunan panjang dari arah Puncak.

Baca juga: Heboh Tali Pocong Jasad Sesepuh Desa Dicuri, Ditemukan Bercak Darah Ayam dan Jelang 1.000 Hari

Truk, yang dikendarai EH (29) warga Cianjur, oleng dan bergerak ke lajur kanan dan menabrak 3 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil.

Setelah itu, truk ternyata terus melaju berhenti usai menghantam sebuah kios.

Ilustrasi Kecelakaan MobilHANDINING Ilustrasi Kecelakaan Mobil

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, 5 Orang Tewas, 7 Terluka

"Kejadiannya dini hari jam 1, jadi ini kecelakaan beruntun karena kondisi jalan juga menurun saat insiden itu terjadi. Posisi turunan," ungkap Fitra.

Sementara itu, menurut Fitra, seluruh korban baik tewas maupun luka-luka segera dibawa ke RSUD Cisarua.

Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, petugas masih lakukan penyelidikan. Truk diketahui juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Iya, 5 meninggal dunia, 2 luka berat, 5 luka ringan, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Fitra.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com