Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ribuan Buruh, Waspada Lalu Lintas di Sekitar Kantor Bupati Bogor

Kompas.com - 16/10/2020, 12:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel Polres Bogor, Jawa Barat, melakukan penjagaan di depan Kantor Bupati Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (16/10/2020).

Hal itu terkait rencana demo buruh terkait penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Kita kerahkan 500 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa agar berjalan aman dan tertib," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Akan Demo di Depan Kantor Bupati Bogor

Roland memastikan jumlah personel yang diterjunkan itu akan mampu menjaga dan mengamankan peserta demonstran yang berjumlah sekitar 20.000 orang.

Sebab pada pertemuan dengan para ketua pekerja dan ketua serikat buruh, mereka memastikan aksi unjuk rasa akan dilakukan secara damai.

"Mudah-mudahan para personel bisa menjaga peserta demo yang rencananya sebanyak 20.000 orang. Kita berharap agar aksi demo berjalan kondusif, bahkan lebih kondusif dari sebelumnya," kata Roland.

Baca juga: Gunakan Berbagai Modus, Pimpinan Ponpes di Jambi Mencabuli Santriwati

Polres Bogor juga akan dibantu TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan untuk mengawal demo di lingkungan pemerintahan.

Selain itu, jajaran Polres Bogor juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Jalan Tegar Beriman.

Pasalnya, massa demonstran akan mengawali aksinya dengan shalat Jumat, sehingga akan menutup jalan.

Sebab masjid di lingkungan pemerintahan tidak dapat menampung ribuan buruh tersebut.

"Kita harus tetap waspada dengan penumpang gelap. Karena itu, setiap serikat buruh dan serikat pekerja agar menjaga para anggotanya tidak terprovokasi," kata dia.

Polisi juga berharap agar demo tetap menerapkan protokol kesehatan, pembatasan sosial dan menjaga jarak.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20.000 buruh di Kabupaten Bogor akan kembali berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Gerakan dari 21 serikat buruh ini akan melakukan aksi pawai atau longmars sampai ke depan gedung Pemerintah Kabupaten Bogor.

Longmars akan dimulai secara estafet di titik kumpul tiap-tiap perusahaan yang ada di kecamatan paling timur di Kabupaten Bogor, yakni mulai dari Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri Wanaherang, Citeureup dan terakhir di Cibinong.

Aksi unjuk rasa ini akan diawali dengan shalat Jumat berjemaah dan dilanjutkan doa bersama di titik kumpul yang dipusatkan di Pemda Kabupaten Bogor.

Aksi unjuk rasa akan dimulai dengan orasi aspirasi para buruh terkait penolakan omnibus law yang dinilai tidak berpihak pada kondisi mereka saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com