Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan 1,2 Juta Warga Kabupaten Bogor Dapat Jatah Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 18:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini tengah menyiapkan data penduduk untuk diajukan menjadi calon penerima vaksin Covid-19 tahap pertama.

Merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi.

Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah prioritas vaksinasi karena angka kasus harian Covid-19 terbilang tinggi. Pertimbangan lain, karena jumlah penduduknya sangat banyak menembus angka 6 juta jiwa.

Kondisi ini yang sempat menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) karena Kabupaten Bogor masuk dalam deretan 12 kota/kabupaten penyumbang kasus Covid-19 nasional.

Baca juga: 1,2 Juta Penduduk Kabupaten Bogor akan Disuntik Vaksin Covid-19, Siapa Saja?

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan sambil menunggu datangnya vaksin, pihaknya juga diminta terlebih dahulu untuk melakukan targeted, testing dan tracing kasus Covid-19 di setiap kecamatan.

Sebab, dua bulan terakhir banyak ditemukan klaster-klaster penularan, seperti klaster keluarga, nakes, perkantoran dan kini muncul klaster baru yang disebut klaster pesantren.

Ade memastikan, upaya penanganan  penularan virus Covid-19 terus digalakkan lewat pemeriksaan atau tes swab melalui mesin polymerase chain reaction (PCR).

Ade mengklaim, setiap hari Dinkes sudah mampu menargetkan uji pemeriksaan spesimen PCR sampai 400 kali per hari.

Baca juga: Bupati Bogor Izinkan Warganya Gelar Resepsi Pernikahan, Jumlah Tamu Maksimal 150 Orang

 

Target pemeriksaan PCR itu terpenuhi berkat bantuan 37.000 reagen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Bodebek ini menjadi perhatian agar ketika ada kendala, kesulitan segera berkoordinasi baik dengan Jabar dan Pusat, lalu diselesaikan tracingnya untuk tes PCR. Jadi kemarinkan fokus baru klasternya dulu, klaster nakes, klaster pegawai dan dengan segera bisa terurai. Supaya saat dapat vaksin sudah bisa langsung dilaksanakan," kata Ade di Cibinong, Kamis (15/10/2020).

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menyebut bahwa data yang sedang diajukan terkumpul sebanyak 1,2 juta jiwa.

Jumlah tersebut sesuai ketentuan yakni 20 persen jatah vaksin dari total jumlah penduduk di Kabupaten Bogor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com