Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bupati Bogor Ade Yasin Meninggal karena Kanker Paru-paru

Kompas.com - 24/09/2020, 13:24 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Suami Bupati Bogor Ade Yasin, Yanwar Permadi meninggal dunia karena mengidap kanker paru-paru.

Yanwar Permadi bin Muhammad Salim mengembuskan napas terakhirnya di usia 53 tahun.

Zaenul Mutaqin, adik kandung Ade Yasin, mengatakan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (24/9/2020), pukul 01.40 WIB.

Dia menjelaskan bahwa penyakit yang diderita almarhum sudah berlangsung selama dua tahun. Namun sempat berangsur sembuh.

"Sakitnya sih sudah dari dua tahun karena kanker paru-paru, ketahuannya stadium empat dan selama ini juga berobat sudah 6 kali," ungkap Zaenul di rumah duka.

Baca juga: Suami Bupati Bogor Meninggal, Dimakamkan di TMP Pondok Rajeg

Zaenul menyebutkan, penyakit yang diderita almarhum sempat mengalami kesembuhan 95 persen setelah dua tahun berobat ke rumah sakit spesialis penanganan kanker di Guangzhou, China.

Namun pengobatan yang sudah berlangsung 1 tahun lebih di China itu tidak bisa dilanjutkan, tepatnya pada Februari 2020.

Di saat itulah jadwal untuk berobat penyakit kanker paru-paru itu terhambat karena pandemi virus corona atau Covid-19 di China.

"Kalau tidak salah 6 kali almarhum ke sana (China) untuk berobat dan harusnya pada bulan Februari itu jadwal periksa dan pengobatan. Tapi karena waktu itu ada lockdown, jadi tidak bisa lanjut, sekarang hampir 8 bulan tidak ke Guangzhou, nah di situlah kemudian kanker menyebar," paparnya.

Almarhum kemudian melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta selama tujuh bulan.

Saat dirawat itu almarhum punya semangat tinggi untuk sembuh karena selama penanganan itu dokter menyatakan hampir klir sekitar 5 persen sembuh.

Ia mengatakan justru ketika almarhum tidak kembali ke sana karena Covid-19, kanker itu kemudian menyerang kembali sampai akhirnya beliau tak tahan.

"Di RSUD Ciawi itu mah sebentar paling 1 jam dan beliau koma dibawa ke sana namun tidak lama dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ungkap dia.

Baca juga: Suami Bupati Bogor Meninggal Dunia di RSUD Ciawi

Menurutnya, selama hidupnya almarhum seorang anggota polisi yang baik, dibuktikan dengan mendapatkan bintang yang menyatakan 25 tahun mengabdi di kepolisian tanpa cacat.

"Info dari kepolisian Bogor beliau layak dimakamkan di sini karena pertama beliau meninggal saat masih aktif, kedua beliau memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP Pondok Rajeg," tandasnya mengenang almarhum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com