Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Bogor Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19

Kompas.com - 12/09/2020, 07:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Jumat (11/9/2020).

Kali ini, laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat dalam sehari ada sebanyak 45 kasus yang terkonfirmasi.

Puluhan kasus itu tersebar di 16 kecamatan.

Baca juga: 189 Pegawai dan ASN Pemkot Bandung Positif Covid-19

"Tambahan 45 kasus konfirmasi positif baru hari ini menjadi rekor tertinggi selama pandemi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah dalam keterangan tertulis, Jumat.

Adapun pasien termuda di antara penambahan itu yakni bayi laki-laki berusia 3 bulan berasal dari Kecamatan Ciomas.

Sementara sisanya juga merangkum beberapa klaster keluarga yang tersebar di 7 kecamatan, yaitu, Kecamatan Sukaraja, Rancabungur, Pamijahan, Gunung Putri, Cileungsi, Bojong Gede dan Ciawi.

"Tetapi ada juga 22 tambahan kasus pasien sembuh, sehingga sudah ada 675 orang yang sembuh dan total kasus positif Covid-19 ada 1.107 kasus di Kabupaten Bogor," ujar dia.

Baca juga: Tawarkan Bantuan kepada Anies, Ridwan Kamil: Kurangi Kompetisi...

Syarifah menuturkan, 45 kasus ini merupakan hasil tracing yang baru keluar dari laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Angka itu pun semakin mengkhawatirkan, lantaran Kabupaten Bogor kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pra adaptasi kebiasaan baru hingga 29 September 2020.

"Hari ini kasus hasil tracing terbanyak ditemukan dari Kecamatan Bojong Gede sebanyak 11 kasus, dan terdapat 2 balita dari 2 klaster Bojong Gede dan Ciangsana," ujar dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Kepala Daerah Berhati-hati Umumkan PSBB

Syarifah mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak menganggap enteng virus corona, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan.

Pihaknya pun berjanji akan lebih gencar mencari kasus-kasus baru Covid-19, agar penularan tidak semakin menyebar ke setiap kecamatan, terutama pada klaster keluarga.

"Mungkin kita akan lebih intens lagi mendisiplinkan warga dengan razia masker," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com