Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus Lebih dari 1.000, Ini Sebabnya

Kompas.com - 09/09/2020, 22:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hingga Rabu (9/9/2020), pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 1.041 kasus dan pasien sembuh sebanyak 634 orang.

Ada tren penularan Covid-19 yang ditemukan pada klaster keluarga atau rumah tangga.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, tercatat klaster keluarga tersebar di 15 kecamatan dari total rincian 38 rumah tangga.

Baca juga: Jumlah Pasien Corona di Kabupaten Bogor Tembus Lebih dari 1.000 Orang

Adapun 15 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Ciawi, Tamansari, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Bojonggede, Ciampea, Babakan Madang, Ciomas, Parung Panjang, Kemang, Sukaraja, dan Tajur Halang.

"Daftar per kecamatannya kan sudah dikirim, tinggal masukin tambahannya saja, jadi sementara datanya segitu," kata anggota Divisi Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Dede Agung Priatna, saat dihubungi Kompas.com.

Dede mengungkapkan, salah satu penyebab bertambahnya kasus Covid-19 saat ini karena terjadi penularan pada transmisi lokal atau tingkat terkecil rumah tangga.

Menurut dia, hal tersebut telah terjadi sejak awal bulan September 2020 atau setelah ditemukannya rekor tertinggi kasus positif Covid-19 yang dalam sehari sebanyak 34 orang.

"Sudah terjadi di dalam internal rumah tangga, artinya ada kontak erat komunitas terkecil, yaitu keluarga. Analisisnya bisa juga karena anggota keluarga menjadi OTG, tapi sudah terkonfirmasi positif, nah ini yang menjadi sumber. Cuma kan baru terdeteksi. Kalau dilihat potensi risiko peluranan meskipun kita merasa sehat, kita harus menganggap diri kita punya risiko, jangan tidak ada gejala," ucap dia.

Dede yang juga sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengingatkan agar kondisi ini tidak boleh dianggap enteng karena klaster keluarga sudah menjadi satu-satunya ancaman penggerak penularan.

Baca juga: 34 Kasus Covid-19 Dalam Sehari di Kabupaten Bogor, Mayoritas dari Klaster Keluarga

Dia meminta masyarakat Kabupaten Bogor untuk waspada dan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarga.

"Kalau keluarga saja sudah terkontaminasi, apalagi tempat umum. Logikanya begitu. Makanya, harus waspada kalau sudah tahu ada risiko penularan di keluarga, ya pakai masker dan itu sudah menjaga diri sendiri dan orang lain," ungkapnya.

"Sekarang kan di keluarga habitnya merasa tahu sama tahu, tapi enggak peduli apakah pernah ke luar. Jadi kedisplinan itu poin penting (supaya tidak masuk ke keluarga)," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com