Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Pondok Pesantren di Puncak Bogor Hangus Terbakar

Kompas.com - 14/07/2020, 22:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah kobong atau asrama pondok pesantren di Kampung Sukaresmi, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hangus terbakar pada Selasa (14/7/2020).

Asrama tersebut milik Pondok Pesantren Al-Golibiah.

Api yang cepat membesar pada siang itu membuat para santri dan ustaz lari ketakutan menyelamatkan diri dari lokasi kejadian.

Baca juga: Secapa AD Tertutup, Dinkes Bandung Kesulitan Melakukan Tracing

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Sektor Ciawi Kabupaten Bogor Nendri mengatakan, api tidak sampai merembet ke rumah warga sekitar.

Nendri menyebut, dugaan sementara api berasal dari korsleting atau arus pendek listrik.

Sudah dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Saat itu memang ada santri sama ustaz bahu-membahu. Pemadaman awal pakai manual, ember," kata Nendri saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Wanita Ini Jual Rumah dan Siap Dinikahi Pembelinya

Berdasarkan keterangan warga, Pondok Pesantren Al-Golibiah itu milik Ustaz Umar yang berada di kawasan Puncak Bogor.

Kebakaran awalnya diketahui saat muncul asap dan tiba-tiba api membesar di bagian atap.

Api akhirnya menghanguskan seluruh asrama yang terbuat dari bilik bambu dan kayu.

"Itu bahan bangunannya mudah terbakar, terbuat dari kayu dan bambu. Dari atapnya saja bukan genteng dan di sana bangunannya banyak hangus semua," kata Nendri.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di Riau Merasa Nyeri di Perut dan Ulu Hati

Nendri mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman.

Api berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.

Menurut Nendri, tim pemadam sempat mengalami kesulitan karena akses jalan ke lokasi sangat sulit dijangkau.

"Lokasi di puncak itu jalannya kan sulit, terjal banyak tanjakan. Jadi akses mobil kita pun agak kesulitan," kata Nendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com