Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB di Pelosok Bogor, Jalan Menuju Sekolah Diarahkan ke Jurang oleh Google Maps

Kompas.com - 27/06/2020, 13:44 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Berada di perbukitan membuat SMPN 2 Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Suasana di sekeliling sekolah itu terasa sunyi, pepohonan tumbuh lebat menambah keasriannya.

Sejuk, bila siang. Tak terlalu panas di waktu malam.

Namun, untuk bisa sampai ke sana harus melalui bukit yang lumayan sulit diakses lantaran letaknya di dusun terpencil.

Baca juga: Ganjar Curhat soal PPDB Jateng: Kami Dibombardir Habis-habisan

Supaya tidak tersesat, mau tak mau harus bertanya ke warga sekitar karena jika menggunakan Google Maps otomatis akan diarahkan ke jurang.

Kompas.com berkesempatan hadir pada hari terakhir pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Memasuki gedung sekolah, tampak hanya ada satu loket yang dijaga bertuliskan tempat pendaftaran siswa baru.

Hand sanitizer juga tersedia di atas meja supaya menghindari penularan Covid-19 di antara guru.

Tiga petugas pun tak terlihat sibuk karena tak ada antrean seperti tahun PPDB sebelumnya.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Bukit Aladin, Desa Bojong Koneng ini rupanya tidak bisa melaksanakan PPDB secara daring (online).

Wajar saja, karena letaknya di pedalaman sehingga sinyal pun terkadang tidak sampai bahkan nyaris tidak ada. Jauh dari kata modern.

"Gimana mau online sinyal aja enggak ada dan masyarakatnya juga tidak punya smartphone," ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Babakan Madang Siti Khadijah saat ditanya soal PPDB.

Di tengah pandemi ini, siswanya juga hampir tiga bulan tidak dapat belajar, baik secara daring maupun melalui media elektronik.

Tidak seperti anak-anak di kota besar yang bisa mengakses infrastruktur teknologi informasi.

Meski begitu, pendaftaran PPDB tahun ini tetap dilaksanakan secara luring (offline), mulai dari proses pendaftaran, penyampaian berkas persyaratan hingga pendaftaran kembali peserta didik baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com