Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Dilaporkan Meninggal di Bogor, 2 di Antaranya adalah PDP

Kompas.com - 04/04/2020, 10:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia karena diduga terpapar virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua di antaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

"Iya, ada empat meninggal dunia, yaitu dua berstatus positif dan dua lagi pasien pengawasan (PDP)," ucap Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020).

Adapun data kasus terkonfirmasi meninggal dunia tersebut adalah seorang pria berusia 55 tahun dan usia 61 tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Gunung Putri.

Baca juga: Bogor Alokasikan Anggaran untuk Tenaga Medis, Ini Jumlah dan Rinciannya

Sementara yang terkonfirmasi PDP meninggal dunia, yakni seorang perempuan berusia 40 tahun dan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Keduanya berdomisili di Kecamatan Cibinong.

Dengan kata lain, jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona bertambah menjadi 17 kasus terhitung sejak Jumat (3/4/2020).

Pasien positif corona bertambah 3 orang, setelah sehari sebelumnya hanya 14 kasus.

Menurut Ade, ada 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah meninggal dunia.

"Positif bertambah 3 orang salah satunya itu laki-laki berusia 40 tahun, domisili Kecamatan Jonggol dan 2 lainnya itu dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

Ade menjelaskan, hingga saat ini jumlah status ODP berjumlah 697 dengan kesembuhan sebanyak 289.

Sedangkan, untuk pasien PDP berjumlah 298 dengan kesembuhan sebanyak 61 pasien. Terkonfirmasi meninggal dunia ada 2 orang.

"Jadi untuk pemantauan (ODP) totalnya 408 dan yang sedang diawasi (PDP) ada 237 dan yang diawasi ini ada 2 meninggal dunia," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan RSUD Leuwiliang Agus Fauzi membenarkan bahwa terdapat pasien dengan status PDP meninggal dunia usai mendapat perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Leuwiliang.

Ia menjelaskan, pihak RSUD pun sudah melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien tersebut namun tidak tertolong.

"Iya benar ada pasien dengan status PDP meninggal dunia dalam waktu yang bersamaan dan sebelumnya sudah dilakukan isolasi di sini," kata dia.

Baca juga: Perjuangan Wahib Melawan Virus Corona hingga Sembuh, Berawal dari Seminar di Bogor

Ia menyebut bahwa proses pemulasaran sudah sesuai SOP dan langsung di masukan ke peti jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com