Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Sebut Pasien yang Meninggal di Solo Tertular Virus Corona di Wilayah Lain

Kompas.com - 16/03/2020, 07:44 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan bahwa pasien yang positif Corona dan meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, pernah memiliki riwayat berkunjung ke Bogor.

Hal itu dikatakan Ade berdasarkan hasil penelusuran dari tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Hadapi Corona, Pemkab Bogor Terapkan Semi Lockdown di Lokasi Wisata

Hasil tracking Dinkes menjelaskan bahwa pasien tersebut memang pernah menghadiri seminar yang dilaksanakan di sebuah hotel kecil di wilayah Kecamatan Babakan Madang, pada 25 Februari hingga 28 Februari 2020 lalu.

"Yang seminar itu lokasinya di Babakan Madang di sebuah hotel yang enggak terlalu besar," ucap Ade usai menggelar rapat koordinasi dengan enam satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait wabah virus corona di Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Banten dan Tangerang Resmi Tetapkan Status KLB Virus Corona

Meski demikian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meyakini bahwa pasien yang meninggal di Solo tersebut tidak tertular virus corona pada saat seminar berlangsung.

Pasalnya, hasil tracking dan pemeriksaan oleh Dinkes, 15 karyawan yang hadir dalam seminar itu telah dinyatakan sehat.

Begitu pula dengan mereka yang sempat berinteraksi langsung terhadap pasien tersebut.

Baca juga: Informasi Jalur Puncak Bogor Macet Dipastikan Tidak Benar

Ade mengatakan, para karyawan swasta itu juga telah mengikuti masa inkubasi selama 14 hari dan sudah melewati semuanya.

Menurut Ade, ada kemungkinan pasien positif Corona asal Jawa Tengah yang meninggal dunia itu terpapar pada saat di bandara.

"15 orang karyawan yang ada di situ (hotel) sudah diperiksa dan dalam kondisi baik. Tidak ada yang terpapar atau suspect Corona," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com