Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Terbakarnya Lamborghini Aventador Milik Raffi Ahmad, Tembus Harga Rp 19 Miliar...

Kompas.com - 22/10/2019, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sabtu (19/10/2019), Raffi Ahmad membawa mobil Lamborghini Aventador ke Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Raffi berencana bertemu Sean Gelael, salah seorang pembalap untuk membuat konten.

Ia dan timnya segera meluncur ke Sentul karena janji bertemu Sean pada pukul 12.00 WIB. Namun, Raffi baru tiba sekitar pukul 13.00 karena jalanan macet.

Mengaku ngantuk, Raffi kemudian menggunakan mobil Alphard. Sementara mobil Lamborghini Aventador dibawa oleh sang sopir, Saliman.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Mobil Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar, Dikendarai Teman hingga Alami Overheat

Saat membuat konten, mobil mewah tersebut digunakan oleh tim Raffi untuk mengambil gambar karena bagian atapnya bisa dibuka.

Sekitar pukul 14.30, selesai mengambil gambar, Raffi menuju acara lain dengan menggunakan Alphard.

Mobil yang ditumpangi Raffi berada paling depan, sementara Lamborghini miliknya yang dikemudikan sopir mengikuti di belakang, lalu paling terakhir ada mobil Sean Gelael.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Lamborghini Miliknya yang Terbakar Tak Pakai Pelat Nomor

Raffi sempat merasa bahwa dua mobil di belakangnya lambat. Ia pun meminggirkan mobilnya. Saat itu, Salim sang sopir menelpon dan mengatakan kalao Lamborgini keluar asap.

"Lalu dia (Sean) telpon, 'Raf mobil lu kebakar'. Aduh, itu aku lemes banget. Bener-bener lemes. Mau balik lagi atau aku harus lanjut karena acaranya Baim live, sudah macet banget pula. Terus aku lihat ke belakang, mobil aku sudah berasap, waduh," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Terbakar, Bermula dari Keisengan Sopir

Saat mobilnya terbakar, sopir Raffi inisiatif mencopot pelat nomor. Dia juga menyelamatkan STNK dan BPKB Lamborgini

Namun Raffi mengaku masih belum tahu dengan jelas di mana sang sopir menitipkan dokumen tersebut.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, Lamborghini yang didesain mirip mobil Batman tersebut tidak menggunakan pelat nomor.

Baca juga: Kronologi Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Terbakar, Bermula dari Keisengan Sopir

 

Harga tembus Rp 19 miliar

Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).YouTube/Rans Entertainment Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Saat menanyakan hal ini ke salah satu importir umum yang ikut memasarkan Lamborghini, diperkiran harganya saat masuk Indonesia mulai dari 7 miliar.

"Tergantung dari tipe dan tahun juga, biasanya Rp 7 miliar sampai Rp 12 miliar, untuk yang roadster seperti Raffi memang mahal kira-kira Rp 19 miliar, impornya juga tinggi (ongkos) kan, lalu ditambah pajak barang mewah juga," ujar pria yang enggan disebutkan namanya tersebut kepada Kompas.com, Minggu (20/10/2019).

Rudy Salim selaku Presiden Direktur dari Prestige Image Motorcars, pernah mengumukan harga Lamborghini Aventador S Roadster dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com