Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Kenalkan "SiBadra", Sistem Pengaduan dengan Respons Cepat Bagi Warga Bogor

Kompas.com - 29/04/2019, 15:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperkenalkan aplikasi aduan masyarakat berbasis online bernama "SiBadra" atau Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran.

Bagi warga Kota Bogor yang memiliki ponsel berbasis android kini sudah bisa mengunduhnya di Playstore.

Aplikasi SiBadra sengaja dipersiapkan untuk menampung seluruh aduan dari masyarakat tentang segala hal, baik menyangkut soal pelayanan publik maupun berbagi informasi yang terjadi di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, nantinya semua aduan masyarakat akan langsung dicatat oleh operator dan disampaikan kepada dinas-dinas yang bersangkutan.

Bima memastikan, lewat aplikasi itu kinerja seluruh dinas akan terlihat, mana yang bekerja dengan cepat atau lambat.

"Di sini semuanya harus merespon dengan cepat. Kalau ini tidak berjalan secara sistem, maka tidak ada artinya. Jadi satu saya pastikan, sistem IT ini berjalan. Kedua, dinas-dinasnya harus merespon dengan sangat cepat. Kalau dinas tidak merespon dengan cepat akan menjadi catatan. Ini akan mendorong birokrasi untuk berlari," jelas Bima, saat ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Alam, Rumah hingga Jembatan Hanyut

Bima meyakinkan, dalam dua hari aduan atau laporan dari masyarakat tidak segera ditanggapi, maka dinas yang bersangkutan akan berurusan langsung dengan orang nomor satu di Kota Bogor itu.

"Banyak konsekuensinya memang. Tidak mudah. Tapi ini kita pilih supaya birokrasi bisa merespon dengan sangat cepat. Dimana-mana ini ada, di kota-kota yang birokrasinya cepat sistem ini ada, Tinggal ke depan kita perbaiki. Pasti akan ada kelemahan-kelemahan. Tapi daripada tidak dijalankan sama sekali lebih baik dijalankan," tutur Bima.

Baca juga: Wali Kota Bogor Jenguk Petugas KPPS, Satu di Antaranya Pingsan akibat Pendarahan di Otak

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Bogor Firdaus mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan trial atau uji coba selama setahun sebelum aplikasi SiBadra dilaunching.

Selain itu, sosialisasi juga sudah dilakukan sehingga masyarakat paham dan tahu cara kerja dari aplikasi tersebut.

"Intinya aplikasi ini sudah menjalani uji coba dan sosialisasi. Jadi silahkan masyarakat jika ada aduan tentang kemacetan, kebersihan, pkl, kedaruratan, atau lainnya, bisa lewat aplikasi ini," ujar Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com