KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Belum genap sebulan untuk tahun 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah mencatat belasan kejadian bencana alam.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, di awal tahun ini Kabupaten Bogor menghadapi banyak peristiwa bencana.
Tercatat 16 kali bencana yang terjadi di 15 desa yang berada di 11 kecamatan sejak Jumat (8/1/2021) sampai Senin (11/1/2021).
Baca juga: Mengaku Dibegal dan Pura-pura Lupa Ingatan, Pria Ini Ternyata Takut Istri
"Data sampai Jumat kemarin pukul 15.00 WIB, ada 15 kejadian. Ditambah Senin pagi (longsor di jalur Puncak) total 16 kejadian," kata Adam saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Adam menyebut bahwa kejadian bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
Adapun rinciannya, 8 bencana tanah longsor terjadi di 5 kecamatan, yakni Ciampea, Cibinong, Ciomas, masing-masing satu bencana longsor.
Berikutnya, Cigombong sebanyak 4 kejadian longsor dan baru-baru ini satu kejadian longsor di Cisarua, Puncak Bogor.
"Selanjutnya ada 4 kejadian angin kencang. Masing-masing 1 kejadian di Kecamatan Bojonggede, Cijeruk, Leuwisadeng dan Rancabungur," ujar dia.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu dan 3 Anak Penumpang Sriwijaya Air, Rindu Bertemu Sang Ayah
Lebih lanjut, Adam mengatakan, terdapat pula kejadian kekeringan di Kecamatan Cibungbulang dan Ciomas, di mana di dua kecamatan itu masing-masing terjadi 1 kejadian.
Tak hanya itu, terdapat kejadian lainnya, yakni 1 di Kecamatan Cijeruk dan 1 di Kecamatan Megamendung.
"Kalau di Cijeruk itu 1 rumah roboh dan Megamendung ada 1 pohon tumbang," kata dia.
Baca juga: Kota Serang dan Tangerang Selatan Jadi Prioritas Vaksin, Ini Alasannya
Untuk itu, Adam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat wilayahnya diguyur hujan.
"Imbauan untuk warga maupun pengendara supaya waspada, apalagi ini Bogor sudah musim hujan, rawan bencana," kata Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.