Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Dipanggil Terkait Acara Rizieq, Mulai Bupati Bogor hingga Gubernur Jabar

Kompas.com - 19/11/2020, 11:16 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang akan dimintai klarifikasi di Mapolda Jabar terkait kegiatan Habib Rizieq Shihab yang dilaksanakan di Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kurang lebih 10 orang akan dilakukan pemeriksaan untuk diminta klarifikasinya di Polda Jabar, di Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar di Bandung," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Kamis (19/11/2020).

Seperti diketahui, dalam pemeriksaan kegiatan Rizieq di Megamendung ini, polisi membentuk tim yang terdiri atas Penyidik Polda Jabar, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Jumat (20/11/2020) besok, pimpinan daerah seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan dimintai klarifikasi di Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga: Soal Acara Rizieq Shihab di Megamendung, Polda Jabar Akan Periksa Bupati Bogor

 

Sementara pejabat daerah lainnya seperti Bupati Bogor Ade Yasin akan dimintai keterangan di Polda Jabar.

"Jadi ada dua pemeriksaan dan dua tempat yang berbeda. Untuk bapak Gubernur Jawa Barat dilakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri. Kemudian untuk pejabat daerah setempat yaitu pejabat Kabupaten Bogor, dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar," ucap Erdi.

"Terkait pemeriksaan atau klarifikasi ini berawal dari kejadian pada tanggal 13 November 2020, ketika Bapak Habib Rizieq melaksanakan peletakan batu pertama di daerah Megamendung, di pesantrennya," tambahnya.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Polri Buka Kemungkinan Panggil Gubernur Jabar terkait Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab

Kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com