Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 8 Desa di Bogor Banjir, 1 Orang Hilang Terbawa Arus

Kompas.com - 01/01/2020, 17:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, mengakibatkan delapan desa dilanda banjir pada Rabu (1/1/2020).

Banjir tersebut disebabkan akibat luapan Sungai Cidurian yang meluap akibat hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) sore.

Adapun delapan desa yang terdampak itu yakni, Desa Kalong Sawah, Desa Sipak, Desa Pamegersari, Desa Jasinga, Desa Koleang, Desa Bagiang, Desa Tegal Wangi, dan Desa Pangaur.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, Sungai Cidurian yang mengalir dari Kecamatan Jasinga hingga Kecamatam Cigudeg, Kabupaten Bogor, meluap pada Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 06.00 WIB

Baca juga: Sungai Cileungsi Bogor Meluap, 18 Rumah Terendam Banjir, Hulu Siaga I

"Iya (delapan desa) yang di aliri Sungai Cidurian mengalami banjir yang diakibatkan hujan deras di daerah itu," ujar Harry saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu, seorang remaja berusia 15 tahun bernama Hilman dilaporkan hanyut terseret arus luapan sungai.

Sampai saat ini remaja asal Kampung Parung Sapi RT07/08, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor itu belum juga ditemukan.

"Terdapat satu orang hanyut itu info dari anggota sampai dengan saat ini belum ditemukan," ungkapnya

Selain itu, jembatan penghubung antar desa hanyut terbawa arus luapan Sungai Cidurian yang mengakibatkan 2 jembatan yang menjadi akses utama terputus.

Jembatan itu terletak di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg.

Hingga kini, tim gabungan Koramil, Unsur Muspika, BPBD, TAGANA bersama warga turut membantu melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.

"Membantu evakuasi dan menghimbau warga yang rumahnya dekat aliran sungai untuk segera mengungsi," ungkapnya.

Baca juga: Wisatawan Asal Bogor Tewas Setelah Terseret Ombak Laut Selatan di Sukabumi

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Jasinga, Totok Supriyadi membenarkan peristiwa banjir yang  menghanyutkan sejumlah rumah dan mobil itu tersebar melalui beberapa video.

Dia menyebut, wilayah yang paling parah terjadi Kampung Parung Sapi, Desa Sipak. Di wilayah itu ada beberapa rumah hanyut tersapu banjir.

"Iya benar (video) dan Sampai saat ini kita masih melakukan pendataan terkait korban dan bangunan yang terdampak dan saat ini sudah perlahan mulai surut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com