Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor IPB University Dinyatakan Sembuh dari Corona

Kompas.com - 25/09/2020, 11:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Rektor Institut Pertanian Bogor atau IPB University Arif Satria dinyatakan negatif Covid-19.

Hal itu diketahui dari hasil tes usap atau swab.

Hal itu disampaikan langsung oleh Arif Satria setelah menjalani tes swab kedua selama isolasi di Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020).

"Alhamdulillah, hasil tes swab kedua saya menunjukkan bahwa saya dinyatakan negatif," kata Arif melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Rektor IPB Positif Covid-19, Kampus Lakukan Pembatasan

Dengan adanya hasil tersebut, menurut Arif, dirinya sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Namun, tetap diwajibkan isolasi mandiri selama 10 hari, sesuai prosedur protokol kesehatan.

"Jumat pagi jam 08.30 WIB, saya sudah kembali ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai protokol kesehatan," ujar dia.

Baca juga: Cerita Pria yang Dituduh Mencuri, Ditahan dan Disiksa hingga Dihukum Secara Tidak Adil

Arif juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga dan kerabat serta masyarakat yang sudah membantu mendoakan kesembuhan dirinya.

"Segala doa, perhatian dan dukungan dari seluruh keluarga, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, Pemerintah Pusat (Kementerian dan Lembaga), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, dokter dan tenaga medis, para sahabat serta semua pihak yang membantu proses selama saya menjalani isolasi mandiri di rumah maupun rumah sakit sejak 19-24 September 2020," kata dia.

Arif berharap, dia bisa segera pulih dan sehat kembali seperti sediakala, sehingga dapat menjalankan aktivitas di kampus dan kewajiban sebagai seorang rektor di IPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com